analisis jurnal 5


Analisis jurnal :
Communication failures in the operating room: an observational classification of recurrent types and effects by L Lingard, S Espin, S Whyte, G Regehr, G R Baker, R Reznick, J Bohnen, B Orser, D Doran, E Grober.

1.      Tema : kesalahpahaman dalam mendiskusikan sesuatu dalam sebuat forum seringkali terjadi sebab banyak orang yang terkadang tidak memahami makna dan tujuan yang diinginkan bersama dalam suatu forum. Hal ini menjadi fenomena yang sedikit menjadi penghalang bagi terwujudnya sebuah diskusi yang benar-benar menghasilkan hasil kepentingan bersama
2.      Latar belakang : banyak tipe orang dan berbagai macam masalah yang muncul disekitar kita menyebabkan kita seringkali menyalahkan berbagai belah pihak yang berada dalam satu forum. Sehingga apa yang seharusnya menjadi tujuan saat mendiskusikan sesuatu maslah justru menjadi masalah baru bagi forum.

Prinsip
Kesepakatan Kerja Ontario Medical Association memberikan definisi berikut mengenai hubungan kolaboratif:
"Sebuah hubungan kolaboratif memerlukan tenaga medis menggunakan keterampilan yang lengkap untuk bekerja sama dalam memberikan perawatan kepada pasien berdasarkan prinsip saling percaya, menghormati, dan memahami masing-masing keterampilan dan pengetahuan orang lain. Melibatkan pembagian peran dan tanggung jawab yang disepakati bersama yang mungkin berbeda sesuai dengan karakter profesi dan keahlian dari individu-individu. Hubungan harus bermanfaat bagi tenaga medis dan pasien.”
Tujuan
"Kolaborasi dalam Tim Kesehatan" mengacu pada inisiatif atau kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antar profesi yang berbeda dalam satu rumpun kesehatan untuk bekerja sama dalam kemitraan yang ditandai dengan:
·         Memiliki tujuan bersama,
·         Pengakuan dan penghormatan terhadap kemampuan dan spesialisasi masing-masing,
·         Adil dan efektif dalam pengambilan keputusan,
·         Fokus pada pasien, dan
·         Komunikasi yang jelas dan teratur.
Manfaat
Hal ini memungkinkan "pengetahuan yang berbeda maupun yang sama antar profesi yang berbeda untuk bekerja secara sinergis untuk meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada setiap pasien dan untuk meningkatkan akses ke berbagai pelayanan kesehatan yang komprehensif, berkualitas tinggi, dan terapi yang efektif". Tujuannya adalah untuk memberikan terapi oleh tenaga medis, waktu, tempat yang tepat, dengan tujuan keseluruhan untuk  meningkatkan kualitas hidup pasien.
Profesi yang berbeda yang bekerja di Tim Kesehatan akan memiliki berbagai keterampilan, keahlian pengetahuan, dan pengalaman. Terapi kolaboratif yang dilakukan oleh tenaga medis menyatakan bahwa tidak ada penyedia tunggal atau disiplin yang mampu memenuhi semua kebutuhan dalam terapi kesehatan pada satu individu. Dengan adanya kesempatan untuk mengembangkan program-program yang semakin kompleks dalam Tim Kesehatan, maka keterampilan dan ilmu yang dimiliki oleh tenaga medis dari berbagai disiplin ilmu perlu dimanfaatkan dan diintegrasikan ke dalam suatu satuan tim kesehatan.
Tim kesehatan yang berfungsi dengan baik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kolaborasi yang efektif. Membangun tim seperti ini membutuhkan waktu, sebagai anggota tim dengan latar belakang yang berbeda dan perspektif menggabungkan keterampilan, pengetahuan dan kemampuan untuk mencapai tujuan bersama. Pencapaian ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan jangkauan layanan yang ditawarkan dan mengarah pada perawatan yang komprehensif di seluruh rentang kehidupan.
Manfaat Kolaborasi
Untuk Pasien
·         Meningkatkan pelayanan dengan meningkatkan koordinasi pelayanan, terutama untuk masalah-masalah yang kompleks.
·         Mengintegrasikan pelayanan kesehatan untuk berbagai macam masalah dan kebutuhan.
·         Memberdayakan pasien sebagai mitra aktif dalam terapi.
·         Dapat melayani pasien dari latar belakang budaya yang beragam.
·         Menggunakan waktu yang lebih efisien.
Untuk Tenaga Medis Profesional
·         Meningkatkan profesionalitas.
·         Memfasilitasi penanganan dari suatu penyakit akut, perawatan berkesinambungan jangka panjang perawatan pencegahan.
·         Memungkinkan praktisi untuk belajar keterampilan dan pendekatan baru.
·         Meningkatkan inovasi.
·         Memungkinkan tenaga medis untuk fokus pada masing-masing bidang keahlian.
Untuk Dosen dan Mahasiswa
·         Menawarkan berbagai pendekatan lain dalam perawatan kesehatan untuk dipelajari.
·         Memupuk apresiasi dan pemahaman tentang disiplin ilmu lainnya.
·         Sebagai rancangan strategi untuk praktek masa depan.
·         Meningkatkan partisipasi siswa.
·         Tantangan norma dan nilai-nilai dari disiplin ilmu masing-masing.
Untuk Penyuluh Kesehatan
·         Meningkatkan potensi untuk penyuluhan kesehatan yang lebih efisien.
·         Memaksimalkan sumber daya dan fasilitas.
·         Menurunkan beban pada fasilitas perawatan sebagai akibat dari peningkatan pencegahan penyakit.
·         Memfasilitasi upaya peningkatan kualitas berkelanjutan.


Cara membangun dan mempertahankan kolaborasi tim kesehatan :
1.      Cara membangun :
a.       Adanya hubungan personal antara masing-masing individu dalam tim kesehatan
b.      Memahami kompetensi masing-masing (background) dengan cara saling berbagi suatu masalah yang dimiliki oleh pasien
c.       Mencari waktu yang tepat untuk melakukan diskusi agar lebih efektif (dengan cara mencari kesesuaian jadwal diantara tiapa individu dalam tim kesehatan)
d.      Saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dari masing-masing individu yang akan memperkaya diri
Karakteristik dari tim kesehatan yang baik, yaitu :
1.      Memiliki tujuan yang jelas dan visi misi atau komitmen yang sama untuk mencapai tujuan tersebut
2.      Memahami tanggung jawab dan peran masing-masing individu di dalam tim kesehatan
3.      Komunikasi yang efektif dan intensif
4.      Saling memiliki kepercayaan, saling menghormati dan d=saling mendukung satu sama lain
5.      Memberikan apresiasi terhadap kontribusi dari smeua anggota tim
6.      Kepemimpinan yang efektif
7.      Mekanisme dan strategi tugas untuk masing-masing tim
8.      Struktur organisasi yang sesuai
Cara mempertahankan
1.      Tetap fokus
2.      Jika tujuannya tercapai akan diberikan penghargaan
3.      Berkomunikasi dan mengadakan pertemuan yang rutin untuk terlibatnya semua personil
4.      Terus mencari solusi dari berbagai konflik
5.      Menghargai kontribusi dari masing-masing anggota
6.      Menghargai pengaruh dari anggota yang masuk dan keluar
7.      Memberikan pengenalan kepada anggota baru
8.      Kesempatan untuk setiap anggota mengikuti acara sosial

0 comments:



Posting Komentar