Analisis
jurnal :
Communication
failures in the operating room: an observational classification of recurrent
types and effects by L Lingard, S Espin, S Whyte, G Regehr, G R Baker, R
Reznick, J Bohnen, B Orser, D Doran, E Grober.
1. Tema
: kesalahpahaman dalam mendiskusikan sesuatu dalam sebuat forum seringkali
terjadi sebab banyak orang yang terkadang tidak memahami makna dan tujuan yang
diinginkan bersama dalam suatu forum. Hal ini menjadi fenomena yang sedikit
menjadi penghalang bagi terwujudnya sebuah diskusi yang benar-benar
menghasilkan hasil kepentingan bersama
2. Latar
belakang : banyak tipe orang dan berbagai macam masalah yang muncul disekitar
kita menyebabkan kita seringkali menyalahkan berbagai belah pihak yang berada
dalam satu forum. Sehingga apa yang seharusnya menjadi tujuan saat
mendiskusikan sesuatu maslah justru menjadi masalah baru bagi forum.
Prinsip
Kesepakatan Kerja
Ontario Medical Association memberikan definisi berikut mengenai hubungan
kolaboratif:
"Sebuah hubungan
kolaboratif memerlukan tenaga medis menggunakan keterampilan yang lengkap untuk
bekerja sama dalam memberikan perawatan kepada pasien berdasarkan prinsip
saling percaya, menghormati, dan memahami masing-masing keterampilan dan
pengetahuan orang lain. Melibatkan pembagian peran dan tanggung jawab yang
disepakati bersama yang mungkin berbeda sesuai dengan karakter profesi dan
keahlian dari individu-individu. Hubungan harus bermanfaat bagi tenaga medis
dan pasien.”
Tujuan
"Kolaborasi dalam
Tim Kesehatan" mengacu pada inisiatif atau kegiatan yang bertujuan untuk
memperkuat hubungan antar profesi yang berbeda dalam satu rumpun kesehatan
untuk bekerja sama dalam kemitraan yang ditandai dengan:
·
Memiliki tujuan bersama,
·
Pengakuan dan penghormatan terhadap
kemampuan dan spesialisasi masing-masing,
·
Adil dan efektif dalam pengambilan
keputusan,
·
Fokus pada pasien, dan
·
Komunikasi yang jelas dan teratur.
Manfaat
Hal ini memungkinkan
"pengetahuan yang berbeda maupun yang sama antar profesi yang berbeda
untuk bekerja secara sinergis untuk meningkatkan pelayanan yang diberikan
kepada setiap pasien dan untuk meningkatkan akses ke berbagai pelayanan
kesehatan yang komprehensif, berkualitas tinggi, dan terapi yang efektif".
Tujuannya adalah untuk memberikan terapi oleh tenaga medis, waktu, tempat yang
tepat, dengan tujuan keseluruhan untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien.
Profesi yang berbeda yang
bekerja di Tim Kesehatan akan memiliki berbagai keterampilan, keahlian
pengetahuan, dan pengalaman. Terapi kolaboratif yang dilakukan oleh tenaga
medis menyatakan bahwa tidak ada penyedia tunggal atau disiplin yang mampu
memenuhi semua kebutuhan dalam terapi kesehatan pada satu individu. Dengan
adanya kesempatan untuk mengembangkan program-program yang semakin kompleks
dalam Tim Kesehatan, maka keterampilan dan ilmu yang dimiliki oleh tenaga medis
dari berbagai disiplin ilmu perlu dimanfaatkan dan diintegrasikan ke dalam
suatu satuan tim kesehatan.
Tim kesehatan yang
berfungsi dengan baik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kolaborasi
yang efektif. Membangun tim seperti ini membutuhkan waktu, sebagai anggota tim
dengan latar belakang yang berbeda dan perspektif menggabungkan keterampilan,
pengetahuan dan kemampuan untuk mencapai tujuan bersama. Pencapaian ini dapat
meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan jangkauan layanan yang ditawarkan
dan mengarah pada perawatan yang komprehensif di seluruh rentang kehidupan.
Manfaat Kolaborasi
Untuk Pasien
·
Meningkatkan pelayanan dengan
meningkatkan koordinasi pelayanan, terutama untuk masalah-masalah yang
kompleks.
·
Mengintegrasikan pelayanan kesehatan
untuk berbagai macam masalah dan kebutuhan.
·
Memberdayakan pasien sebagai mitra aktif
dalam terapi.
·
Dapat melayani pasien dari latar
belakang budaya yang beragam.
·
Menggunakan waktu yang lebih efisien.
Untuk Tenaga Medis
Profesional
·
Meningkatkan profesionalitas.
·
Memfasilitasi penanganan dari suatu
penyakit akut, perawatan berkesinambungan jangka panjang perawatan pencegahan.
·
Memungkinkan praktisi untuk belajar
keterampilan dan pendekatan baru.
·
Meningkatkan inovasi.
·
Memungkinkan tenaga medis untuk fokus
pada masing-masing bidang keahlian.
Untuk Dosen dan Mahasiswa
·
Menawarkan berbagai pendekatan lain
dalam perawatan kesehatan untuk dipelajari.
·
Memupuk apresiasi dan pemahaman tentang
disiplin ilmu lainnya.
·
Sebagai rancangan strategi untuk praktek
masa depan.
·
Meningkatkan partisipasi siswa.
·
Tantangan norma dan nilai-nilai dari
disiplin ilmu masing-masing.
Untuk Penyuluh
Kesehatan
·
Meningkatkan potensi untuk penyuluhan
kesehatan yang lebih efisien.
·
Memaksimalkan sumber daya dan fasilitas.
·
Memfasilitasi upaya peningkatan kualitas
berkelanjutan.
Cara membangun dan
mempertahankan kolaborasi tim kesehatan :
1.
Cara membangun :
a. Adanya
hubungan personal antara masing-masing individu dalam tim kesehatan
b. Memahami
kompetensi masing-masing (background) dengan cara saling berbagi suatu masalah
yang dimiliki oleh pasien
c. Mencari
waktu yang tepat untuk melakukan diskusi agar lebih efektif (dengan cara
mencari kesesuaian jadwal diantara tiapa individu dalam tim kesehatan)
d. Saling
berbagi pengetahuan dan pengalaman dari masing-masing individu yang akan
memperkaya diri
Karakteristik dari tim
kesehatan yang baik, yaitu :
1.
Memiliki tujuan yang jelas dan visi misi
atau komitmen yang sama untuk mencapai tujuan tersebut
2.
Memahami tanggung jawab dan peran
masing-masing individu di dalam tim kesehatan
3.
Komunikasi yang efektif dan intensif
4.
Saling memiliki kepercayaan, saling
menghormati dan d=saling mendukung satu sama lain
5.
Memberikan apresiasi terhadap kontribusi
dari smeua anggota tim
6.
Kepemimpinan yang efektif
7.
Mekanisme dan strategi tugas untuk
masing-masing tim
8.
Struktur organisasi yang sesuai
Cara mempertahankan
1.
Tetap fokus
2.
Jika tujuannya tercapai akan diberikan
penghargaan
3.
Berkomunikasi dan mengadakan pertemuan
yang rutin untuk terlibatnya semua personil
4.
Terus mencari solusi dari berbagai
konflik
5.
Menghargai kontribusi dari masing-masing
anggota
6.
Menghargai pengaruh dari anggota yang
masuk dan keluar
7.
Memberikan pengenalan kepada anggota
baru
8.
Kesempatan untuk setiap anggota
mengikuti acara sosial
0 comments:
Posting Komentar