Menemukanmu, sesederhana itu.

Selamat pagi cinta,
tahukah,sebelum aku berhasil menemukanmu, Aku selalu berpikir bahwa waktuku terlalu berharga jika hanya dipakai untuk mencari cara agar kau dapat menyukaiku. Jika -pada akhirnya, kau tak menyukaiku?Sungguh, aku tak ambil peduli.
Tapi, aku selalu percaya, andai ketulusanku sanggup bersuara, mungkin, kamu akan beberapa kali memukulnya. Sebab mungkin, yang akan kau dengar hanyalah bagaimana bahagiaku dibahagiakan olehmu.

Sayang,
Aku tidak membutuhkan seseorang yang sempurna. Aku hanya butuh sosokmu, orang yang selalu membuatku bahagia dan membuatku berarti lebih dari siapapun.
Sekarang, aku menemukanmu.

Aku menyebutmu sebagai rumah.
tempat aku memulangkan semua cinta, rindu, lelah, dan gelisah.
Kamu adalah sehangat-hangatnya pelukkan,
dan Tingkahmu adalah sehangat-hangatnya kerinduan.
Bersamamu, bahagiaku yang sederhana tumbuh menjadi sempurna.
Terimakasih.