pemasaran vs marketing

NPM : 13210279
MATA KULIAH : DASAR PEMASARAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN AJARAN 2010/2011


KATA PENGANTAR

Rasa syukur tidak terhingga kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang hanya karena-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah ini. Ucapan terima kasih juga kami berikan kepada Bapak Herry Susanto, sebagai dosen dalam mata kuliah Dasar pemasaran, kepada kakak kelas saya dari departemen farmasi angkatan 2006, 2007, 2008, juga kepada teman teman saya dari departemen farmasi angkatan 2009, dan pihak-pihak lain yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu di sini.
Dalam makalah ini, saya membahas tentang analisa gugusan secara umum, alkohol, fenol, asam dan karbohidrat. Seperti yang kita ketahui, di dunia ini banyak terdapat arti pemasaran yang mempunyai ciri khas masing. Untuk membedakan ciri khas tersebut maka saya membuat makalah ini sebagai pemandu untuk menganali macam-macam pemasaran tersebut.
Penulis memahami makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan masukan berupa saran dan kritik yang membangun demi menyempurnakan makalah ini agar menjadi sebuah makalah yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat menjadi bahan bacaan yang bermanfaat bagi yang membacanya.


Depok, 20 September 2010




Tim Penyusun








PENDAHULUAN
Pemasaran suatu produk harus berdasarkan asa pancasila yang bertajuk untuk menghasilkan suatu keuntungan yang tertinggi dalam meraih keuntungan. Pewayangan sudah mengatur bahwa werkudoro akan menang dalam melawan pasukan kurawa, hal ini dapat diterapkan dalam hal pemasaran sehingga jika konsep peperangan ini diterapkan dalam hal pemasaran maka akan menjadikan suatu teknik yang mamatikan sehingga akan mendapatkan keuntungan yang menjanjikan.Ternyata benar bahwa konsep Sun Tsu akan menghasilkan keuntungan dunia akhoirat yang akan membuat semua share market merugi. Permainan pialangs aham sangat kotor. Dia akan selalu berkata kepada nasabah bahwa saham yang dipertaruhkan terus turun harganya. Hal ini pastinya akan selalu mengakibatkan kerugian kepada para brooker. Brooker saham akan dipecat oleh para pialang saham.











Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni
• Product (produk)
• Price (harga)
• Place (tempat, termasuk juga distribusi)
• Promotion (promosi)
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran). Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.
Strategi pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.”. Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Pemasaran Menurut W.Y.Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :
1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : Dari sudut pandang penjual :
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).

Dari sudut pandang konsumen :
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran
Manajemen pemasaran

Manajemen pemasaran adalah bidang manajemen yang melakukan kegiatan analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan menguntungkan pembeli sebagai sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.

Konsep manajemen pemasaran ada dua yakni :

1. Konsep pemasaran (the marketing concept)
Merupakan orientasi bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan kebutuhan,keinginan dan penilaian pasar yang menjadi sasaran kemudian menyesuaikan sedemikian rupa kegiatan perusahaan agar dapat menyampaikan kepuasan yang diinginkan pasar secara lebih berdaya guna serta berhasil guna dibandingkan pesaingnya. Dalam konsep pemasaran,volume penjualan yang menguntungkan memang menjadi tujuannya. Akan tetapi laba yang diperoleh dari volume penjualan itu harus didapat dengan mendapat juga kepuasan dari konsumen.

2. Konsep penjualan ( the selling concept)
Mementingkan saja volume penjualan dan keuntungan tanpa pernah berpikir tentang kepuasan dari para konsumennya.
Adapun ruang lingkup kegiatan manajemen pemasaran meliputi :
1. Pembelian (buying).
2. Pemilihan (grading).
3. Pengangkutan (transportation).
4. Pembungkusan (packing)
5. Penggudangan (storage)
6. Pembelanjaan ( financing).
7. Periklanan (advertising).
8. Penjualan (Selling).

PERBEDAAN KONSEP PENJUALAN DENGAN PEMASARAN

Levitt, Theodore, 1980. The Marketing Mode, York : Mc Graw-Hill, menarik suatu kontras perspektif. Konsep Penjualan menfokuskan pada kebutuhan penjual. Karena itu penjualan sibuk dengan kebutuhan penjual untuk mengubah produk/jasanya menjadi cash atau uang kontan.
Konsep Pemasaran memfokuskan pada kebutuhan pembeli. Karena itu pemasaran sibuk dengan pemikiran memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan keseluruhan barang yang berhubungan dengan penciptaan, pengantaran, dan akhirnya pengkonsumsiannya
Pemasaran adalah fungsi bisnis yang mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan yang belum terpenuhi, mendefinisikan dan mengukur besarnya, menentukan pasar sasaran mana yang paling baik yang dapat dilayani, menentukan produk/jasa dan program – program yang sesuai untuk melayani pasar (Kotler, 2003).
Perubahan pemasaran dari orientasi produk ke pola pemasaran yang berorientasi pasar dewasa ini menjadikan persaingan semakin kompetitif. Oleh karenanya untuk berhasil sesuatu perusahaan didalam persaingan disyarakatkan harus menciptakan nilai tambah bagi para konsumen serta memperhatikan kebutuhan dan ekspektasi mereka (Band, 1991).



KEGAGALAN PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN
1.Kesenjangan Antara Harapan Pelanggan dan Pandangan Manajemen. 2.Kesenjangan Antara Pandangan Manajemen dan Spesifikasi Mutu Pelayanan.
3.Kesenjangan Antara Spesifikasi Mutu Pelayanan dan Sajian Pelayanan.
Kegagalan lainnya adalah kurangnya kemauan untuk meningkatkan efisien/penghematan sehingga dapat menerapkan mutu gratis bagi konsumen. Artinya perusahaan harus selalu mengupayakan nilai tambah pada konsumen/ pemakai produk/jasa tanpa harus menimbulkan biaya tambahan. Dengan cara demikian maka pelayanan akan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
I. KERANGKA & PROSES PEMASARAN
1. Memahami misi organisasi dan peran pemasaran dalam memenuhi misi
tersebut.
2. Menyusun sasaran pemasaran.
3. Mengumpulkan, menganalisis, dan mmengartikan informasi tentang situasi
organisasi, termasuk SWOT dalam suatu lingkungan.
4. Pengembangan suatu strategi pemasaran melalui keputusan secara benar
tentang kebutuhan mana dan siapa yang akan dipenuhi oleh organisasi
(target pasar).
5. Mengimplementasikan strategi pemasaran.
6. Mendesain pengukuran kinerja.
7. Secara periodik melakukan evaluasi upaya pemasaran, dan membuat perubahan
jika diperlukan



PELUANG PASAR
A.Sistem Informasi Pemasaran dan Penelitian Pemasaran
B.Analisa Lingkungan Pemasaran
C.Menganalisa Pasar Konsumen dan Perilaku Membeli
D.Analisa Pasar Bisnis dan Perilaku Pembeli Organisasi
E.Menganalisa Pesaing
A.Sistem Informasi Pemasaran dan Penelitian Pemasaran
1.Sistem Pencatatan Internal :
a.Sistem Pemesanan – Pengiriman – Penagihan
b.Sistem Laporan Penjualan
c.Sistem Pelaporan yang Berorientasi pada Pemakai
d.Sistem Intelijen Pemasaran (Marketing Inteligence System)
2.Sistem Penelitian Pemasaran
a.Pemasok untuk Penelitian Pemasaran
b.Jangkauan Penelitian Pemasaran
c.Proses Penelitian Pemasaran
d.Karakteristik Penelitian Pemasaran yang Baik
e.Penggunaan Penelitian Pemasaran oleh Manajemen
B.Analisa Lingkungan Pemasaran
1.Pelaku dalam Lingkungan Mikro
a.Perusahaan
b.Pemasok
c.Perantara Pemasaran
d.Pelanggan
e.Pesaing
f.Publik/Masyarakat
2.Kekuatan dalam Lingkungan Makro Perusahaan
a.Lingkungan Demografi
b.Lingkungan Ekonomi
c.Lingkungan Alam
3.Peran Pemerintah yang Berubah dalam Perlindungan Lingkungan
a.Lingkungan Teknologi
b.Lingkungan Politik
c.Lingkungan Alam
C.Menganalisa Pasar Konsumen dan Perilaku Pembeli
1.Faktor Utama yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
a.Faktor Kebudayaan
b.Faktor Sosial
c.Faktor Pribadi
d.Faktor Psikologis
2.Proses Keputusan Membeli
a.Peranan dalam Pembelian
b.Jenis – jenis Perilaku Membeli
c.Meneliti Proses Keputusan Membeli
d.Tahap – tahap dalam Proses Keputusan Membeli


D.Analisa Pasar Bisnis dan Perilaku Pembeli Organisasi
1.Pasar Industri
a.Siapa yang Berada dalam pasar Industri ?
b.Keputusan Pembelian Apa yang Dibuat oleh Pembeli Industri ?
c.Siapa yang Berperan dalam Proses Pembelian Industri ?
d.Apakah Pengaruh yang Paling Penting terhadap Pembeli Industri ?
e.Bagaimana Pembeli Industri Membuat Keputusan Pembelian Mereka ?
2.Pasar Penjual Kembali
a.Siapakah yang Ada dalam Pasar Penjual Kembali ?
b.Keputusan Membeli Apakah yang Dibuat Penjual Kembali ?
c.Siapakah yang Berperan dalam Proses Pembelian Penjual Kembali ?
d.Apakah yang Merupakan Pengaruh Utama pada Pembeli Penjual Kembali ?
e.Bagaimana Penjual Kembali Membuat Keputusan Pembeliannya ?
3.Pasar Pemerintah
a.Siapakah yang Berada dalam Pasar Pemerintah ?
b.Keputusan Pembelian apakah yang Dibuat Pemerintah ?
c.Siapakah yang Berperan dalam Proses Pembelian yang Dilakukan Pemerintah ?
d. Apakah yang Merupakan Pengaruh Penting terhadap Pembeli Pemerintah ?
e.Bagaimana Pembeli Pemerintah Membuat Keputusan Pembelian Mereka ?
E.Menganalisa Pesaing
1.Mengidentifikasi Strategi Pesaing
2.Menentukan Tujuan Pesaing
3.Memeriksa Kekuatan dan Kelemahan Pesaing
4.Memperkirakan Pola Reaksi Pesaing
5.Merancang Sistem Intelijensi Persaingan
6.Memilih Pesaing untuk Diserang dan Dihindari
7.Menyeimbangkan Orientasi Pelanggan dan Pesaing

Sumber
• Anief, Moh. 2000. Prinsip dan Dasar Manajemen: Pemasaran Umum dan Farmasi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
• BovĂ©e. 1986. Contemporary Advertising. Illinois:Richard D. Irwin, Inc.
• Rothschild, Michael L.. 1987. Advertising. Canada: D. C. Heath and Company
• Lamb, C.W., Joseph F. Hair, Carl Mc. Daniel. Marketing. Singapore : South-Western College Publishing, 2000 : 19)
• http://lintongnababan.wordpress.com/2008/07/29/perbedaan-konsep-penjualan-dengan-pemasaran/

0 comments:



Posting Komentar